Saturday, March 9, 2013

Tips Merawat Kucing Anggora

Merawat kucing Anggora bisa dibilang hampir sama dengan merawat kucing-kucing ras lain yang berbulu semi-longhair dan longhair. Namun tentu saja akan sedikit berbeda dengan merawat kucing berbulu pendek ataupun kucing kampung. 

Cara merawat kucing anggora yang baik memang berbeda-beda menurut tiap individu yang memelihara kucing cantik ini. Namun secara garis besar bisa dibilang relatif sama, yaitu tentang kebersihan si kucing dan kandang, menu makanan, dan terakhir vaksinasi.
 
Berikut ini ada beberapa Tips merawat kucing Anggora yang semoga akan berguna bagi anda yang baru, akan atau sudah memelihara kucing anggora. 

Untuk makanan kucing anggora, akan lebih baik kalau dibiasakan sejak kecil untuk makan makanan kucing yang kering (dry food). Karena menurut beberapa pakar, makanan kaleng untuk kucing (wet food) tidaklah bagus untuk kesehatan jangka panjang si kucing. Selain itu, lebih baik untuk tidak mencoba memberikan makanan lain selain catfood seperti ikan, ayam, atau makanan hewani lainnya. Makanan tersebut cenderung akan mengganggu pertumbuhan bulu si kucing anggora.
 
Untuk porsinya, anda bisa memberinya makan 3x sehari dengan porsi 1 takaran full unutk porsi kucing dewasa. Atau anda bisa melihat sendiri takaran yang dianjurkan pada bungkus makanan kucing yang anda beli tersebut. 
 
Untuk minumnya, saya rasa kalau sudah dewasa beri saja air putih yang mateng sudah cukup. Kucing Anggora berumur 6 bulan sudah bisa dikategorikan kucing dewasa. Memberinya susu boleh, tetapi jangan sering-sering dan jangan susu untuk manusia. 

Pastikan ukuran kandang kucing anggora sesuai dengan ukuran tubuhnya. Misal kucing anggora anda sudah seberat 4 kg, maka anda bisa menggunakan kandang berukuran 90 x 63 x 65 cm. Kandang yang baik adalah yang terbuat dari aluminium, sehingga tidak berkarat, dan jerujinya lebar agar sirkulasi udaranya bagus.
Bersihkan kotak pasir setiap hari dan cuci kandang seminggu sekali, lalu semprot dengan desinfektan.

Untuk kesehatan kucing anggora, yang paling penting adalah setelah kucing berumur 3 bulan segera lakukan vaksinasi. Ikuti saja saran dokter untuk melakukan vaksinasi apa saja. Biasanya dokter akan mewajibkan 3 kali vaksinasi, sementara yang tahunan mereka sebut "tidak wajib".
 
Untuk menjaga kebersihannya, anda perlu memandikannya setidaknya 2 minggu sekali. Seminggu sekali juga lebih bagus. Dan agar bulunya tidak kusut, sisirlah sehari sekali.

6 Cara Tepat Merawat Anak Kucing

Kucing menjadi hewan peliharaan saat ini? Perawatan yang baik diperlukan pada jenis apapun hewan yang kita pelihara, sebab itulah konsekuensi memelihara hewan. Pada anak kucing, bukan berarti kita tidak perlu merawatnya. Induknya memang sudah tentu akan merawatnya, tapi kita pun perlu memperhatikannya.

  1. Pada usia 2-3 minggu, anak kucing dapat memakan makanan padat. Sisihkanlah uang untuk memberi mereka makanan komersial maupun susu komersial khusus anak kucing. Laktosa yang dikandung susu sapi dan susu kambing sebaiknya dihindari dalam masa pertumbuhan anak kucing. Sebab masih belum dapat dicerna.
  2. Sifat kucing yang selalu buang kotoran sembarangan memang menjadi permasalahan pemilik kucing. Anak kucing yang baru lahir menjadi kesempatan kita untuk mengantisipasi hal tersebut. Sediakan dua wadah untuk kucing mengganti kotoran. Secara alami anak kucing akan membuang kotoran disana pada usia tiga sampai empat minggu. Jangan lupa untuk rutin mengganti tempat tersebut.
  3. Untuk induk kucing yang menyusui sebaiknya atau mungkin harus diberi obat cacing setiap bulan. Dan untuk anak kucingnya sendiri harus diberi obat cacing setiap dua minggu. Dimulai pada umur dua minggu sampai berumur tiga bulan.
  4. Pada umur setidaknya 2-7 minggu, anak kucing harus melakukan kontak terhadap manusia. Supaya nantinya hewan tersebut tidak bertindak agresif dengan manusia.
  5. Supaya kucing tidak menyusahkan anda, Berilah banyak rangsangan baru yang tidak mengancam tentunya. Misalkan saja bunyi-bunyian maupun bertemu dengan binatang lain.
  6. Kenalilah sifat anak kucing agar Anda dapat menebak suasana yang sedang dirasakannya.
    - Jika anak kucing setengah matanya tertutup kemudian memutar sedikit telinganya kesamping itu menandakan anak kucing sedang merasa nyaman.
    - Jika pupil mata membesar itu artinya sedang terkejut- Jika anak kucing mengarahkan telinga dan membuka mata lebar-lebar, itu berarti anak kucing ingin bermain.
    - Jika Mendongak dan menggerakkan kepala ke belakang, itu artinya mungkin seseorang sedang mendekatinya terlalu dekat.
    - Jika sedang mengarahkan telinga, memutarnya ke belakan dan juga mengecilkan pupil mata. Waspadalah ! Anak kucing sedang marah.

10 Cara merawat kucing untuk pemula


 Name:  anak kucing.jpg
Views: 8559
Size:  9.6 KB


Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling disukai manusia. Selain lucu, perilaku kucing juga sangat menggemaskan. Namun, tahukah Anda cara merawatnya? Semua hewan memiliki sifat sensitif yang harus dipahami manusia. Jika Anda seorang pemula dan ingin tahu tentang cara merawat kucing, berikut adalah beberapa tips dasar dari Boldsky.com.

1. Anak kucing membutuhkan jumlah gizi dua kali lebih besar dibanding kucing dewasa. Meskipun ia membutuhkan lebih banyak nutrisi, itu bukan berarti Anda harus memberinya makan berlebihan. Setelah 5-6 minggu, berikan makanan secara rutin 4 kali setiap hari.

2. Jangan berikan makanan anjing untuk kucing! Makanan anjing tidak mengandung taurin, nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk mencegah penyakit jantung dan penglihatan kabur.

3. Setelah 8-10 bulan, Anda bisa membiasakannya untuk makan makanan rumah seperti nasi dan susu. Kebiasaan ini harus Anda lakukan sejak dini.

4. Tidak perlu memandikan kucing secara teratur. Ketika bulu kucing mulai berbau, Anda dapat memandikannya dengan air dingin. Air panas dapat merusak bulu dan menyebabkan iritasi kulit pada kucing.

5. Sikat bulu kucing secara rutin. Hal ini dapat menghilangkan rambut mati, kuman dan bakteri pada bulu.

6. Pergi keluar dan bermain dengannya. Kegiatan fisik membantu pertumbuhan dan perkembangan anak kucing dengan baik. Hewan peliharaan Anda akan tumbuh sehat dan lincah.

7. Ajarkan kebiasaan hidup sehari-hari. Anda bisa mulai mengajarkan beberapa kebiasaan baik pada kucing seperti pergi ke toilet, makan, dan tempat tidur.

8. Bersikap tegas pada perilaku buruknya. Anda harus bersikap tegas pada perilaku buruk yang ia tunjukkan. Dengan begitu, ia akan mengerti mana yang baik dan buruk.

9. Vaksinasi. Vaksinasi wajib dilakukan secara rutin untuk menghindari virus dan penyakit. Untuk itu, segera berkonsultasilah dengan dokter hewan.

10. Merawat kebersihan tubuhnya. Anda harus rajin mencuci gigi, telinga, dan kuku kucing. Spot-spot ini sangat rentan terhadap kuman dan bakteri lho. Jika dibiarkan kotor, hal ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pada kucing.

Bukan hanya manusia yang butuh perawatan khusus. Hewan peliharaan juga membutuhkan hal yang sama. Jadi, jagalah kebersihan kucing Anda secara rutin.